Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed meresmikan bangunan SMA Muhammadiyah Kota Tual. (Foto: istimewa)
Tualterkini.com.- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed melakukan kunjungan kerja di Kota Tual dalam rangka peresmian Gedung SMA Muhammadiyah Tual dan Peletakan Batu pertama Musholah SMA Muhammadiyah Tual.
Kehadiran Menteri disambut hangat oleh Wakil Wali Kota Tual Amir Rumra, yang mendampingi sepanjang kegiatan, bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual, serta keluarga besar Muhammadiyah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun, Wakil Bupati Maluku Tenggara, Ketua DPRD Kota Tual, Dandim 1503/Tual Letkol Inf. Andi Agussalim, Danlanud D. Dumatubun Firasat Amansyah, M.Han., Danyonif 735/Nawasena Letkol Inf. Hendy Hendra Cahyana, S.A.P., Danyon C Pelopor Kompol Rudi Muskita, Wakapolres Tual Kompol Roni F. Manawan, S.Sos., S.H., serta Staf Ahli Wali Kota Tual.
Menteri Abdul Mu’ti dalam sambutannya mengajak seluruh hadirin untuk bersyukur atas terselenggaranya acara peresmian tersebut.
“Pertama-tama marilah kita bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, karena pada sore hari ini kita dapat bersama-sama menghadiri peresmian Gedung SMA Muhammadiyah Tual, yang dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan mushola di lingkungan sekolah ini. Alhamdulillah, kita semua dalam keadaan sehat walafiat,” ujarnya saat acara yang berlangsung di lingkungan SMA Muhammadiyah Kota Tual, Kamis (23/10/2025).
Menteri Mu’ti menyampaikan rasa bangga atas kemajuan pembangunan di SMA Muhammadiyah Tual. Ia mengaku terkesan sejak pertama kali memasuki lingkungan sekolah yang luas dan tertata rapi.
“Saya merasa berbahagia melihat pembangunan di SMA Muhammadiyah Tual ini. Begitu masuk, saya langsung merasakan aura yang membanggakan. Semoga kualitas pendidikannya juga hebat, karena kita perlu memiliki lembaga pendidikan yang mampu melahirkan generasi Indonesia yang unggul dan berkarakter,”pujinya.
Dalam suasana hangat, Menteri sempat berdialog dengan Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Tual yang berasal dari Kudus, Jawa Tengah, kampung halamannya sendiri.
Ia menuturkan dengan nada berseloroh bahwa pembangunan gedung tersebut tidak berasal dari bantuan Kementerian, melainkan dari swadaya dan semangat mandiri Muhammadiyah.
“Gedung yang diresmikan ini tidak kami bantu dari Kementerian. Dananya dari mana, Pak Kepala Sekolah? Dari dana sendiri ya? Itulah cirinya orang Muhammadiyah malu tapi mau,” katanya disambut tawa hadirin.
Lebih lanjut, Menteri mengapresiasi desain arsitektur bangunan SMA Muhammadiyah Tual yang menampilkan nuansa khas Maluku. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa pembangunan pendidikan di daerah tetap memperhatikan nilai-nilai budaya lokal.
“Arsitekturnya unik, khas Tual. Ini menunjukkan bagaimana pembangunan sekolah tetap melestarikan tradisi masyarakat di mana kita berada,” puji Menteri berlatar belakang Pengurus Pusat Muhammadiyah itu.
Di akhir sambutannya, ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat mutu pendidikan nasional. Menteri juga mengajak semua pihak untuk terus bersinergi membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan bermartabat.
“Mari kita terus bekerja sama, bergandeng tangan membangun generasi Indonesia masa depan—generasi yang sehat, kuat, dan cerdas, sebagaimana Asta Cita Presiden Prabowo. Untuk Indonesia yang hebat dan bermartabat, kita perlu memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing,” ajaknya.
Acara diakhiri dengan penandatanganan prasasti peresmian Gedung SMA Muhammadiyah Tual serta peletakan batu pertama pembangunan mushola di lingkungan sekolah, disaksikan para pejabat daerah dan keluarga besar Muhammadiyah Kota Tual. (FR).