
Foto Bersama Firman Mahmud (kiri) dan Rohalim Boy Sangadji (Kanan) Saat Mengikuti Salah Satu Kegiatan HIPMI. (Foto: arsip foto pribadi Firman Mahmud)
Tualterkini.com.- DPD Golkar Kota Tual memberikan dukungan penuh terhadap pencalonan Rohalim Boy Sangadji atau lebih akrab disapa Boy Sangadji untuk menakhodai Partai Golkar Maluku. Dukungan ini ditegaskan oleh Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD 2 Partai Golkar Kota Tual, Firman Mahmud kepada wartawan via telepon selulernya, Rabu 29 Oktober 2025.
Dukungan ini, kata Firman, diberikan dengan berbagai pertimbangan, terutama track record Boy Sangadji ketika berproses dari level bawah hingga kini masuk lingkaran pemerintahan pusat.
“Saya menyatakan dukungan ini, karena menyaksikan langsung beliau (Boy Sangadji) berproses dengan gaya kepemimpinan visioner,berwibawa,tegas dan memiliki leadership yang mumpuni sehingga tuntas terbukti dalam menjalankan program kerjanya, “tandas Firman kepada wartawan, Rabu (29/10/2025).
Menurut Firman, Boy Sangadji bukan orang baru di Golkar. Dia adalah kader murni Partai Golkar. Pernah dipercayakan memegang jabatan dalam Partai Golkar di tingkat DPD Provinsi Maluku maupun di DPP Partai Golkar. Ia juga diamanatkan menakhodai beberapa organisasi didirikan dan pendiri Partai Golkar.
“Menariknya dari pak Boy Sangadji adalah Ketua Soksi Provinsi Maluku, yang memimpin saat adanya dualisme kepemimpinan Soksi di Provinsi Maluku, kedua kepengurusan Soksi menerima pak Boy sebagai Ketua, ini sebuah prestasi beliau, ” puji Firman.
Diluar partai, kata Firman yang juga mantan Sekretaris HIPMI Provinsi Maluku itu, Boy Sangadji berpengalaman sebagai pebisnis muda yang kemudian tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Dia pernah menjabat sebagai Ketua HIPMI Provinsi Maluku 2014-2017.
Setelah itu, ketika kepemimpinan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat HIPMI, Boy Sangadji diboyong ke Jakarta membantu kepengurusan Bahlil Lahadalia.
“Pak Boy dan termasuk saya pernah ditarik menjadi pengurus pusat HIPMI saat kepemimpinan pak Bahlil Lahadalia. Setelahnya berlanjut masa kepemimpinan Mardani Haji Maming sampai masa purna bakti bersama (demisioner) tahun 2024 lalu,” kisahnya.
Menurut Firman, kompetensi managerial memimpin Golkar Maluku, tak perlu diragukan lagi. Boy Sangadji kini juga dipercayakan sebagai salah satu Komisaris anak BUMN yaitu PT.Jiipe yang berpusat di Gresik, Provinsi Jatim.
Sebab itu, Firman menegaskan, pengalaman di Partai Golkar ditambah pengalaman sebagai pebisnis muda serta sebagai Komisaris BUMN menjadi modal bagi Boy Sangadji dapat menakhodai Partai Golkar.
“Ketokohan seorang Boy Sangaji secara faktual menjadi pilihan kami Golkar Kota Tual untuk mengusung beliau dalam kontestasi musda DPD 1 Golkar Provinsi Maluku, ” kunci Firman yang juga politisi Golkar yang bergerak di bidang Migas itu.
Disinggung soal sikap resmi DPD Golkar Kota Tual, Firman mengaku, pernyataan yang disampaikan sudah dikonsultasikan dengan pimpinan partai Golkar. Apalagi, Ketua DPD 2 Golkar Kota Tual, Taufik Hamud juga mantan Ketua HIPMI Maluku Tenggara sehingga mengetahui rekam jejak Boy Sangadji.
“Ketua DPD 2 Partai Golkar Kota Tual Taufik Hamud juga mendorong dan merestui sebagai harga mati untuk menjatuhkan pilihan kepada pak Boy Sangadji karena sama berproses sebagai kader HIPMI. Dimana, saat itu pak Taufik sebagai Ketum BPC HIPMI Maluku Tenggara dan Pak Boy sebagai Ketum BPD HIPMI Provinsi Maluku,”pungkasnya. (SAT)