MTQ Kota Tual ke-IX Resmi Dibuka Walikota

Bagikan Artikel

 

Walikota Tual Akhmad Yani Renuat resmi membuka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kota Tual ke-IX. (Foto: Farhat Rettob/Tualterkini.com)

 

Tualterkini.com.- Walikota Tual Akhmad Yani Renuat resmi menghadiri dan membuka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kota Tual ke-IX di Ohoi Yamtel Kecamatan Tayando-Tam, Selasa 7 Oktober 2025.

Pembukaan MTQ ditandai dengan pemencatan tombol sirine sebagai tanda dimulainya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kota Tual ke-IX di Kecamatan Tayando-Tam Ohoi Yamtel yang dijadwalkan 7-11 Oktober 2025.

Hadir pula Wakil Walikota Tual Amir Rumra, Forkopimda Kota Tual, Ketua DPRD Kota Tual, Aisyah Renhoat, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kota Tual, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Tual Ridwan Renwarin, Staf Ahli Walikota, Staf Khusus Walikota, Asisten Sekretariat Daerah, tokoh agama Kota Tual, tokoh Adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan.

Turut hadir Ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur Watubun, Anggota DPRD Provinsi Maluku Yunus Serang dan  Saoda Tethool,

MTQ ke-9 Kota Tual ini diikuti oleh utusan dari (5) lima Kecamatan di Kota Tual

1.Peserta kafilah kecamatan Dullah Utara.

2.Peserta kafilah Kecamatan Dullah Selatan.

3.Peserta kafilah Kecamatan Tayando-Tam.

4.Peserta kafila Kecamatan Kur Selatan.

5.Peserta kafilah Kecamatan Pulau-pulau Kur.

Walikota Tual dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan MTQ dapat berjalan dengan baik dan objektif dalam memilih para pemenang.

“MTQ ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Saya berharap para pemenang dapat terus meningkatkan prestasinya hingga tingkat nasional dan internasional, ” ungkap Walikota Tual, Akhmad Yani Rendah saat pembukaan MTQ Kota Tual tahun 2025 di Ohoi Yamtel Kecamatan Tayando Tam, Selasa 7 Oktober 2025.

Walikota Tual menegaskan  event MTQ bukan sekadar rutinitas, tapi bagian dari syiar Islam yang harus dihidupkan.

Walikota berharap MTQ dapat menjadi ruang suci bagi anak-anak muda untuk belajar dan memperkuat hubungan dengan Al-Qur’an.

Walikota juga menegaskan, pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup di tengah masyarakat seraya berharap MTQ dapat menjadi wadah pembinaan generasi muda agar mampu menjadi agen perubahan di tengah tantangan teknologi dan tekanan sosial-ekonomi.

“Semoga MTQ kesembilan ini bisa melahirkan generasi-generasi emas untuk bisa tampil di MTQ tingkat Provinsi Maluku nanti dan juga kita mempertahankan juara umum,” harapnya. (FR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *