Kondisi tanah di kawasan Hutan Desa Sermaf Pulau Kur Kota Tual. (Foto: istimewa)
Tualterkini.com.- Fenomena alam aneh terjadi di Hutan Desa Sermaf Kecamatan Pulau Kur Kota Tual. Dilaporkan lapisan tanah retak terjadi sejak Rabu, 25 Juni 2025. Akibat retakan tanah, beberapa pohon besar di hutan tumbang. Meski fenomena alam ini jauh dari pemukiman warga, namun sontak membuat warga panik dan berharap ada perhatian pemerintah daerah.
Informasi diterima Tualterkini.com, warga dari Desa Sermaf di Pulau Kur melaporkan adanya ssjumlah pohon besar tumbang dan setelah ditelusuri pohon tumbang akibat keretakan tanah sepanjang 10-20 meter.
Asraf Rettob, warga Desa Sermaf Pulau Kur menceritakan paskah adanya informasi pohon tumbang di hutan, sekelompok warga pergi ke hutan menyaksikan langsung kondisi dan benar terlihat beberapa pohon tumbang tanpa ada tanda-tanda gempa bumi atau angin kencang.
“Kami ketika melihat kondisi di hutan, tanah tabala (tanah retak) yang menyebabkan pohon-pohon menjadi nyaris tumbang dan tanah tabalah (garis retakan) sangat panjang di beberapa titik,”tutur Asraf saat dihubungi via telepon selulernya, Kamis (26/6/2025).
Kondisi tanah retak dan nyaris pohon tumbang. (Foto: istimewa)
Kata Asraf, fenomena alam ini baru pertama kali terjadi di Pulau Kur. Ia meminta perhatian serius dan tindakan nyata oleh pemerintah daerah, untuk lakukan investigasi agar mengetahui pasti penyebab dari fenomena alam tersebut.
“Fenomena alam ini terlihat merusak lingkungan, dan pohon-pohon warga yang umur panjang seperti kenari dan pala. Akibat kejadian ini pula membuat warga Desa Sermaf kepanikan sehingga warga mengungsi ke desa tetangga, “tutupnya. (RF).