Survei Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Labetawi. (Foto: istimewa)
Tualterkini.com.- Pemerintah Kota Tual telah mengusulkan 4 desa mengikuti program nasional bidang kelautan dan perikanan. Ke-4 desa yang diusulkan yaitu Desa Labetawi dan Dullah Laut Kecamatan Dullah Utara, serta Desa Fiditan dan Taar Kecamatan Dullah Selatan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tual, R.A. Serang mengungkapkan harapan tim, apabila Desa Labetawi terpilih sebagai Kampung Nelayan Merah Putih tentu program ini dapat mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat, memperkuat ketahanan ekonomi pesisir, serta menjadi langkah strategis dalam pengembangan potensi kelautan dan perikanan di Kota Tual.
“Di Kota Tual ada empat desa yang diusulkan dalam program Nelayan Merah Putih yaitu Desa Labetawi dan Dullah Laut. Sedangkan Desa Taar dan Desa Fidatan sebagai Kampung Perikanan Budidaya, ” ungkap Serang saat memberi arahan pada kegiatan Survei Lokasi Program Nelayan Merah Putih, Sabtu (31/5/2025).
Serang menjelaskan survei yang dilakukan guna mengidentifikasi potensi perikanan dan kegiatan nelayan di kampung tersebut. Sekaligus upaya menganalisis permasalahan yang dihadapi oleh nelayan, seperti aksesibilitas, fasilitas, dan pemasaran hasil tangkapan.
Hadir pula dalam survei Desa nelayan, Plt Kepala PPN Tual,Recky Pangemanan beserta Tim Survei serta penyuluh perikanan ke Desa Labetawi, Sabtu Sabtu 31 Mei 2025.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan dan kelayakan Desa Labetawi sebagai calon lokasi pelaksanaan program Kampung Nelayan Merah Putih. Desa ini memiliki potensi sumber daya perikanan yang menjanjikan serta antusiasme masyarakat pesisir yang tinggi terhadap pengembangan sektor kelautan dan perikanan.
“Dengan melakukan survei, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tual dapat memperoleh informasi yang akurat dan terkini tentang kondisi kampung calon nelayan, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan meningkatkan produksi perikanan, ” tutupnya. (RF)