Tingkatkan PAD, DPRD Kota Tual Perjuangkan Program PIT 

Bagikan Artikel

 

Rapat Kerja antara Komisi II DPRD Kota Tual bersama mitra OPD  Kota Tual, yang di pimpin langsung oleh Ketua Komisi II Ahmad Bakri Zein Matdoan. (Foto: istimewa)

 

Tualterkini.com.- Kota Tual telah ditetapkan  sebagai wilayah Penangkapan Ikan Terukur (PIT) di kawasan timur oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI tahun 2024 lalu. DPRD Kota Tual berjanji akan memperjuangkan percepatan pelaksanaan PIT di Kota Tual.

Dorongan ini terlihat saat Rapat Kerja (Lanjutan) antara Komisi II DPRD Kota Tual bersama mitra perangkat daerah  pemerintah Kota Tual, yang di pimpin langsung oleh Ketua Komisi II Ahmad Bakri Zein Matdoan  di ruangan Paripurna DPRD Kota Tual, Jumat 23 Mei 2025.

Dihadapan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tual, Iwan Serang, pimpinan  dan Anggota Komisi II DPRD Tual meminta agar bersama lembaga wakil rakyat itu memperjuangkan realisasi percepatan pelaksanaan PIT yang dicanangkan oleh Kementerian KP sejak tahun 2024 lalu.

“Kami minta agar, kita bersama-sama memperjuangkan percepatan pelaksanaan kebijakan penangkapan ikan terukur yang sudah dilaunching di Pelabuhan Perikanan Negeri Tual (PPN Dumar) pada 2 juni 2024 tahun lalu, “ungkap Ketua Komisi II DPRD Kota Tual, Ahmad Bakri Zein Matdoan saat rapat kerja Komisi II DPRD Kota Tual dengan OPD mitra di ruang paripurna DPRD Kota Tual, Jumat (23/5/2025).

Menurut Matdoan,  dalam kebijakan pemerintah pusat, Kota Tual menjadi salah satu kabupaten/kota yang masuk dalam zona 3  penangkapan ikan terukur  dari total 6 (enam) zona yang pertama di Indonesia

“Kita berharap kalau penangkapan ikan terukur sudah terealisasi maka ratusan kapal tangkap akan masuk dan homebase di Kota Tual, akan mendorong pertumbuhan ekonomi, dan penyerapan tenaga kerja di kapal, sehingga hasil ekspor bisa meningkatkan PAD dari sektor perikanan,”paparnya.

Olehnya itu, Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu menegaskan,  perjuangan percepatan pelaksanaan PIT wajib dilakukan para legislator itu sehingga Pelabuhan Perikanan Negeri Tual yang berlokasi di Desa Dumar Kota Tual akan menghasilkan devisa bagi daerah.

“Pelabuhan Perikanan di Kota Tual sebagai tempat ekspor hasil perikanan dan juga akan menambah devisa bagi daerah, sehingga terjadi peningkatan dana bagi hasil perikanan ke Kota Tual dan transfer berupa dana alokasi umum  ke daerah, ” tandasnya. (RF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *