
Pemerintah Kota Tual gencar melobi ke Jakarta untuk pembangunan pelabuhan atau dermaga di wilayah Pulau-Pulau Kota Tual. (Foto: Pemkot Tual)
Tualterkini.com.- Pemerintah Kota Tual gencar melobi ke Jakarta untuk pembangunan pelabuhan atau dermaga di wilayah Pulau-Pulau Kota Tual. Alhasil, salah satunya pelabuhan penyeberangan di Pulau Kur telah masuk ke Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025.
Hal inipun diakui Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur Watubun. Kata Benhur, proyek pembangunan pelabuhan Kur telah dimasukan dalam APBN 2025.
“Pelabuhan penyeberangan KUR itu sudah masuk APBN 2025, sudah jalan (proyek dijalankan), ” ungkap Benhur melalui pesan singkatnya via Whatsapp,Senin (13/1/2025).
Sementara itu Penjabat Walikota Kota Tual, Affandi Hasanusi mengakui saat kordinasi posisi usulan pembangunan pelabuhan Kur dalam status ‘menunggu’ kelengkapan dokumen.
Namun, lanjut Hasanusi, berkat kerja bersama semua pihak dokumen pengusulan proyek pelabuhan sudah rampung.
Salah satu kelengkapan dokumen yaitu Izin lingkungan UPL/UKL dan sertifikat tanah yang prinsipnya sudah diserahkan kepada Kementerian Perhubungan RI.
“Masuk (diusulkan) tapi dalam posisi menunggu kelengkapan dokumen. Dan alhamdulillah sudah rampung, ” jelas Hasanusi kepada wartawan via telepon selulernya, Selasa (14/1/2025).
Lanjut kata Hasanusi, saat melobi belum ada kejelasan anggaran pembangunan pelabuhan tersebut.
“Anggarannya masih belum jelas. Namun akhirnya sudah disepakati menggunakan anggaran SBSN,” kuncinya.
Sekedar tahu, SBSN adalah anggaran yang berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang digunakan untuk pembiayaan pembangunan negara. (*)