Beredar Video Diduga Renuat”Sawer” Uang, Pemkot Tual Berikan Penjelasan

Bagikan Artikel

 

Tualterkini.com.- Publik Maluku dikejutkan dengan adanya video akun Tik Tok berdurasi 20 detik yang diduga merekam Walikota Tual, Akhmad Yani Renuat berjoget dan menyawer uang ke salah satu penyanyi club malam di seputaran Kota Jakarta.

Dalam video terlihat diduga Wakilokta Tual, asyik berjoget dan ‘saweran’ uang malam. Video ini memicu kecaman publik. Kejadian tersebut diduga di club malam beralamat Mall Artha Gading Jalan Boulevard Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sesosok yang diduga kuat Walikota Tual Akhamad Yani Renuat menggunakan jaket berwarna coklat dan bertopi berdiri di bawa panggung club. Ia terlihat memegang segepok uang tunai pecahan Rp 100 ribu lalu menyawer sembari berjoget.

Terdengar, orang sekitarnya tampak bersorak dan ikut menari gembira ketika Renuat memberikan saweran.

Terkait hal itu, Pemerintah Kota Tual melalui Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Tual, Moksen Ohoiyuf saat dikonfirmasi oleh media, Minggu (4/5/2025), memberikan realese penjelasan.

“Bersama ini perlu kami sampaikan terkait dengan beredarnya vidio penyaweran yang oleh pemberitaan diduga Walikota Tual,maka perlu kami sampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa akun tiktok yang pertama kali memposting vidio tersebut sudah menghapus dan kalaupun dugaan itu betul, masalahnya dimana?”jelas kabag Protokuler Moksen.

Kabag mengataka hal seperti ini biasa-biasa saja dan mempertanyakan kenapa baru diposting atau disebar ke publik melalui medsos oleh pihak pihak tertentu yang sengaja ingin menciptakan kegaduhan di tengah masyarakat dengan tujuan untuk menghambat proses pembangunan.

“apalagi dalam postingan beberapa pihak malah sengaja ditambah dengan informasi yang tidak benar yang tidak didukung dengan data dengan mengatakan bahwa inflasi Kota Tual tinggi, angka kemiskinan extrem tinggi, prevelensi stunting tinggi,”pungkasnya.

Olehnya itu, dirinya menegaskan agar jangan menciptakan informasi Hoax yang sengaja memprofokasi masyarakat karena ini bisa dituntut dengan Pasal Ujaran Kebencian.

Moksen juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa Inflasi Kota Tual terkini 0,26 % artinya masih bahkan sangat terkendali, kemudian Angka Kemiskinan Extrem Turun saat ini sesuai data TNP2K dari 2023 itu 3,36%,di tahun 2024 turun menjadi 0,66 %.serta Stunting sudah ditekan di awal kepemimpinan Walikota Ahmaf Yani Renuat dan Wakil Walikota Amir Rumra.

“Hal ini dimana sesuai data dari e PPGBM Kemenkes RI ,Pada bulan Februari Jumlah Penderita di angka 293, pada bulan Maret turun di kisaran 282 dan angka ini terus mengalami tren penurunan di bulan April. Jadi intinya Sebagaimana arahan bapak Walikota agar masyarakat jangan terpancing dengan hal hal yang tidak penting. Mari rapatkan barisan bersama pemerintah membangun Kota Tual sesuai dengan harapan kita semua.”tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *